KAREBADESA.COM — Barisan Ansor Serbaguna atau yang dikenal dengan singkatan BANSER Kabupaten Enrekang distribusi bantuan kepada korban bencana alam yang terjadi beberapa hari lalu. Bantuan tersebut berupa beras sebanyak 1,5 ton atau 300 karung, Selasa, 7 Mei 2024
Distribusi bantuan pangan berupa bahan pokok tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat khususnya yang terdampak bencana alam (longsor) terutama masyarakat Nating Desa Sawitto Kecamatan Bungin.
Sekedar informasi bahwa beberapa titik longsor di Kecamatan Bungin diantaranya di Desa Baruka dan Desa Sawitto. Yang paling parah yakni Desa Sawitto dimana akses terputus total sehingga tidak bisa diakses masyarakat untuk keluar membeli kebutuhan sehari-hari.
Bantuan beras tersebut didistribusikan dengan menggunakan angkutan roda empat pada hari selasa, 7 Mei 2024 kemudian didistribusikan di posko Induk Kecamatan Bungin (Alun-Alun Kecamatan Bungin) untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Pj. Desa Sawitto, Sahar Samada menjelaskan jika warga yang terdampak di wilayahnya sebanyak 152 Kepala Keluarga (KK) diantaranya, warga Dusun Nating sebanyak 93 KK dan Dusun Katabi sebanyak 59 KK. ” Semua yang di Nating. Semuanya ada 152 KK”, Jelas Sahar Samada
Selain di Kecamatan Bungin, Banser juga mendistrisikan bantuan yang sama di Kecamatan Buntu Bantu khususnya di Desa Ledan yang juga terdampak bencana alam. Mereka (Pasukan Banser-red) mengambil jalur dari Baraka tembus Desa Baruka hingga ke Posko Induk lalu berpindah ke Desa Ledan.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Enrekang, Harianto mengatakan bahwa Banser selalu aktif dalam kegiatan sosial terutama yang terkait dengan bencana. Bahkan dia mengaku jika Banser memiliki Satuan khusus yang menangani bencana yang disebut dengan Banser Siaga Bencana (Bagana).
” Setiap bencana kita selalu turun lapangan. Kita punya bagana yang selalu standby “, Kata pria yang akrab disapa Komandan Santo.
